Gagasan "Kita Harus Semakin Ahli" saya sampaikan untuk mengajak teman teman merenungkan firman Allah di surat 67 ayat : 15 berikut :
" Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."
Nah coba renungkan berapa jumlah rezeki yang bisa kita cari ? Berapa besarnya kekayaan yang dapat dieksplorasi bangsa ini dari perut bumi Indonsia ?. Sebelum teman teman di halaqoh menjawabnya , saya terlebih dahulu menjawabnya sendiri dengan meminjam statement Paul Zane Pilzer yang mengatakan :
Pertama : tidak ada batasan atas banyaknya barang atau jassa yang dapat dihasilkan oleh sesorang yang memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai hasil dari peningkatan spesialisasi .
Kedua :Jumlah kekayaan masyarakat secara keseluruhan hanya dibatasi oleh jumlah orang yang tersedia untuk memperdagangkan produk keahlian mereka . Masuk akal tidak ?
Jadi jika kita semua menginginkan anugreah rezeki yang lebih banyak dari Allah , yang disediakan – Nya di bumi ini, maka kita tidak boleh berkuallifikasi seperti kebanyakan masyarakat kita . Sedapat mungkin ita harus mendorong diri kita sendiri berubah menjadi seorang yang semakin ahli / semakin memiliki spesialisasi.
Selengkapnya...
" Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."
Nah coba renungkan berapa jumlah rezeki yang bisa kita cari ? Berapa besarnya kekayaan yang dapat dieksplorasi bangsa ini dari perut bumi Indonsia ?. Sebelum teman teman di halaqoh menjawabnya , saya terlebih dahulu menjawabnya sendiri dengan meminjam statement Paul Zane Pilzer yang mengatakan :
Pertama : tidak ada batasan atas banyaknya barang atau jassa yang dapat dihasilkan oleh sesorang yang memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai hasil dari peningkatan spesialisasi .
Kedua :Jumlah kekayaan masyarakat secara keseluruhan hanya dibatasi oleh jumlah orang yang tersedia untuk memperdagangkan produk keahlian mereka . Masuk akal tidak ?
Jadi jika kita semua menginginkan anugreah rezeki yang lebih banyak dari Allah , yang disediakan – Nya di bumi ini, maka kita tidak boleh berkuallifikasi seperti kebanyakan masyarakat kita . Sedapat mungkin ita harus mendorong diri kita sendiri berubah menjadi seorang yang semakin ahli / semakin memiliki spesialisasi.